Dilandasi adanya fenomena pergeseran kecenderungan sikap dan perilaku yang terjadi di masyarakat Indonesia dalam menentukan keputusan untuk memilih dalam proses pemilu, baik dalam pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, maupun pemilihan kepala daerah, penulis menyadari akan perlunya pemahaman nilai dan aspek-aspek sosio-psikologis lain yang dapat berpengaruh dalam mengambil keputusan untuk memilih pemimpin dalam pemerintahan atau perwakilan dalam lembaga legislatif bagi masyarakat.
Uraian teoretis yang dipaparkan, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca terkait dengan pandangan-pandangan teoretik yang berkaitan dengan perilaku politik. Di samping itu, penjelasan mengenai fenomena-fenomena kontekstual yang disajikan dalam buku ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran fakta perilaku politik masyarakat saat ini yang didasarkan pada hasil berbagai studi yang dilakukan penulis terkait dengan perilaku memilih, khususnya yang dialami oleh para generasi muda.