Catatan dari Buku Purwakarta 1800 – 1950
1831, tepatnya tanggal 20 Juli adalah titik awal mulai dikenalnya Purwakarta dalam sejarah pemerintahan di Nusantara. Tanggal itu, Pemerintah Kolonial Belanda melalui Asisten Residen Karawang, G. de Seriera mengeluarkan besluit No 2 tentang peresmian sebuah distrik baru bernama Purwakarta sekaligus menetapkannya sebagai Ibukota kabupatian Karawang. Sebelumnya, Purwakarta bukanlah nama dari lokasi yang ditetapkan itu. Purwakarta merupakan nama baru bagi sebuah distrik yang bernama Sindangkasih, kabupatian Karawang.
Kali pertama kabar penetapan Purwakarta atau Sindangkasih sebagai ibukota Karawang ini tersiar dari beberapa surat Kabar yang terbit di Hindia Belanda, Javasche Courant, Agustus 1831. Dalam sebuah pemberitaanya disebutkan, “Door den Gouverneur Generaal in Radem is bepaald dat dehoofdplaats de Assistent-residentie Krawang, voortan den naam Poerwakarta” (Gubernur Jenderal telah menetapkan, bahwa ibu kota afdeling/Kabupaten Krawang bernama menjadi Purwakarta).
Kabar yang sama pun diungkap oleh F. De Haan dalam catatannya Preanger Regentchappen Jilid 4 hal 817 yang diterbitkan pada 1912.
Bij de creatie van het Landdrostambt Krawang was de negorij Krawang de standplaats van het bestuurshoofd geworden; in April 1812 kreeg deze verlof om te Indramajoe te wonen. In Aug. 1813, toen het Gouv. de te voren verhuurde Krawangsche landen terugnam, werd besloten, die te laten beheeren op denzelfden voet als de huurder had gedaan; vandaar dat de Resident der Preanger zich toen te Wanajasa vestigde. Dit bleef later de hoofdplaats van Krawang, nog in 1824 (Nagel, Schetsen p. 22). Bij besl. van 20 Juli 1831 No. 2 werd de naam der toenmalige hoofdplaats Sindangkasih veranderd in dien van Poerwakarta (bij G. de Serière o. 1. pag. 127 staat ten onrechte: “bij het besluit van den 2den Julij 1831 No. 2”).
Kedua catatan itu tentu saja berbeda dengan titimangsa berdirinya kabupaten Purwakarta sebagaimana ditetapkan pada 1982. Saat itu, berdasarkan perkiraan para tokoh Purwakarta dan beberapa ahli sejarah, salahsatunya Dr. Djamahsoedarna Tresnamenggala, disebutkan bahwa titimangsa berdirinya dayeuh Purwakarta adalah 23 Agustus 1830.
Hingga tahun 2004 bukti pendirian dayeuh Purwakarta, baru sebatas informasi dari pemberitaan media massa. Akhirnya, diketemukan bukti otentik berupa lembaran besluit asli bertanda tangan Asisten Residen Karawang, G. de Seriera yang tersimpan di Arsip Nasional RI oleh Budayawan Purwakarta, RM Ahmad Said Widodo.
~Nyambung